Inilah Jalan Para Pencari Kebenaran
Inilah jalan bagi pencari kebenaran, ( Mahabatullah )
Wahai”. Yang menggerakan hati.
Wahai”. Yang membuka-kan rahmat.
Wahai”.Yang mendambakan cinta sejati
Aku merangkak, dan berusaha untuk berdiri
Walau kadang aku sering terjatuh dan terjatuh”.
Tapi kehendak-Mu untuk mengajarkan aku pada kesabaran”.
Kau buka-kan langkahku dengan ayat pembuka-Mu
Al-Fatiha petunjuk kebesaranmu
“Wahai sang pembuka jalan”, ihdinash shiraathal mustaqiim.
Kau berikan langkah pertamaku dengan Syari’at, untuk membentuk jasadku dalam Ruh cahaya- Mu.
Engkau tunjukan langkah pertamaku dengan Rukun Islam
Syahadat membentuk jiwaku seperti Rasulullah
Sholat lima waktu menopang jiwaku untuk bermunajat kepada-Mu
Puasa di bulan Rhamadan melatih dan membersihkan nafsu liarku, dan mensejajarkan cahayaku pada cahaya para Malaikat
Zakat laksana air yang bersih yang harus kuminum agar jiwa dan ruhaniku bersih.
Hingga Engkau memanggilku La baik Allahhumma Labaik,Labaik kalla syarikalla-kalla baik,Innallhamda wani’mata laka mulk la syarikalla.
Engkau panggil aku dengan Ar- Rahman dan Ar- Rahimmu hingga Engkau mempantaskan aku sebagai muslim yang taat dan diberi Rahmat
Engkau Mahkotakan Aku dengan luar biasa dengan Haji yang Mabrur.
Oh….Sungguh Bahagia
Hal.1
Kini Aku tidak merangkak lagi, Engkau kuatkan aku dengan berdiri di atas cahayamu”. Subhanallah
“Dan aku dapat berjalan dengan Rahmatmu di atas Bait Haqekatmu dengan Iman sebagi landasannya
Allah engkaulah yang maha Haq aku percaya kepada- Mu
Sebagai mana engkau ciptakan Ruh dalam jasadku
“Ya Rabb”, inilah hambamu berikrar
“Qul Huwallaahu Ahad. Allaahush Shamad. Lam yalid wa lam yuulad. Wa lam yakul lahuu kufuwan ahad.
Dan Aku Bertakbir Allahuuakbar!”
Hingga cahaya kebenaranmu menerangi segenap hatiku
Sehingga Malaikat Bertasbih menyebut nama- Mu.
Melihat insan yang Taat dan mempercayai Para Malaikat Penjaga.
Betapa rindunya para pencari kebenaran Kepada Para Nabi Membawa Risalah untuk menuntun pada Cahaya Yang Haq
Sehingga Aku bersujud sambil mengucapkan.”Assallamualaikum Warah matullahi wabarakatuh”.
Rahmat-mu begitu besar walau para Nabi – Nabi –Mu yang terpilih engkau wafatkan, tetapi tidak dengan Kitab-Nya yaitu Al- Qur’an Mukzijat terbesar untuk membentengi aku dari Rimba Dunia yang penuh Tipu Daya.
Tidak Ada yang dapat mengalahkan apa yang telah Engkau Nisabkan
Kecuali rasa takut,gemetar, cemas ketika engkau perintahkan Malaikat Izrofil Meniup Terompet Kematian Alam sejagad
Aku Percaya Hari Pembalasan itu akan Datang!.
Hal.2
Ya Rabb Aku tidak akan mengingkari Ketetapan- Mu ,Kabar baik atau Kabar Buruk yang datang menghampiriku
Aku Berdo semoga Allah Mewafatka aku dalam Khusnul Khotimah.
amin
Ridho- Mu Ya Allah
Rifki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar