JALAN MENUJU CAHAYA ALLAH DAN MENDAPAT KEBERKAHANNYA
Kiasan hati
Dalam Desiran menuju Jalan - Mu
Batang kering tak berdaun
Hidupnya tinggal menunggu lapuk
Air yang membasahi ranting pemberian sang awan
Tak mengusiknya untuk tetap berdiri lurus
Burungpun enggan berkicau
Tuk menghibur lapuk-Mu
Hanya kotoran saja yang setia
Menunggu desiran kalbu
Menangis tak berguna
Tertawapun enggan
Hanya diam terpaku menunggu serangga
Serpihan wanginya daun
Angin datang bak membawa pasukan
Untuk Menghempaskan batang
Dan sang petir pun datang untuk menyambarnya
Sungguh malang nasibmu saat maut datang kau tak dihargai sama sekali.
From Rifki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar