Minggu, 29 Januari 2012

Cahaya ILLAHI


JALAN MENUJU CAHAYA ALLAH DAN MENDAPAT KEBERKAHANNYA


Kiasan hati
Dalam Desiran menuju Jalan - Mu

Batang kering tak berdaun
Hidupnya tinggal menunggu lapuk
Air yang membasahi ranting pemberian sang awan
Tak mengusiknya untuk tetap berdiri lurus

Burungpun enggan berkicau
Tuk menghibur lapuk-Mu
Hanya kotoran saja yang setia
Menunggu desiran kalbu

Menangis tak berguna
Tertawapun enggan
Hanya diam terpaku menunggu serangga
Serpihan wanginya daun

Angin datang bak membawa pasukan
Untuk Menghempaskan batang
Dan sang petir pun datang untuk menyambarnya
Sungguh malang nasibmu saat maut datang kau tak dihargai sama sekali.






From Rifki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar